Ketua DPRD Prov Kep Babel Kunjungan Ke Belinyu

Laporan Jurnalis Ibrahim

Posberitanasional.com, 26/02/2021, KABUPATEN BANGKA – Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) provinsi Kep Babel Herman Suhadi,S .Sos., mengunjungi kecamatan Belinyu, yang disambut langsung camat Belinyu, Syarli, pertemuan berlangsung siang, di rumdin camat Belinyu. Jum’at (26/02).

Ketua DPRD prov Kep Babel Herman Suhadi mengatakan, kedatangan di kecamatan belinyu ini bertujuan sebagai wujud terimakasih kepada masyarakat Kecamatan Belinyu yang telah memberikan banyak suara hingga dipercaya menduduki kursi sebagai wakil rakyat,” ucapnya.

” Allhamdulillahi robbilalamin, terima kasih kepada masyarakat Belinyu yang pada 2019 telah ikut memilih dengan suara terbanyak (Belinyu), walaupun saya dari Pemali,” ungkap Herman Ka.DPRD prov Kep.Babel.

” undangan camat Belinyu untuk bertemu dengan masyarakat saya siap saja. Mudah-mudahan dengan saya terpilihnya sebagai Ketua DPRD prov Kep Babel ini, ingin berbuat yang lebih terhadap Belinyu dan semuanya.

Namun Belinyu punya ikatan sendiri karena Belinyu secara potensial cukup, secara sumber daya alam, sumber daya manusia dia cukup hanya mungkin karena keterbatasan anggaran kita belum bisa membuat Belinyu menjadi lebih maksimal lagi,” Jelas Herman.

” Mari kita bangun Belinyu, di Bangka Induk hanya 2 Kota yang benar-benar mirip seperti Kota, Belinyu dan Sungailiat. Kalau pengembangan ke daerah-daerah lainnya saya lihat sudah cukup bagus, dan Belinyu akan kita buat lebih baik lagi,”jelasnya.

” Ada beberapa aspirasi yang ingin kita sampaikan dari Kecamatan ke Provinsi, kebetulan beliau baru dilantik 01 Februari kemarin, sekaligus kita yang di Belinyu ini kenal dengan Ketua DPRD Babel, baru ini kebetulan beliau dapilnya Bangka Induk,” Kata Syarli.

Lanjut dikatakan, kata Syarli, untuk masalah pembangunan, memang mungkin akan dilaksanakan di 2021 ini, salah satunya adalah pembangunan jembatan di Kampung Bukit Dempo Kelurahan Bukit Ketok yang sebelumnya sudah masuk dalam kategori perencanaan namun gagal lantaran adanya proses refokusing di 2020,” ungkapnya.(RD).