Laporan Tim
TOBOALI – Aktivitas TI Ilegal di WIUP PT.TIMAH laut Toboali semakin marak dan tak tangung-tangung mulai dari pesisir pantai hingga seputaran operasi KIP milik Mitra PT.Timah tak luput dari serbuan TI Ilegal, hal tersebut diketahui saat Tim awak media ini menyaksikan langsung kala itu Minggu tanggal 17 April 2022, sementara informasi yang dihimpun IUP PT.TIMAH Laut Toboali hanya ada satu SPK untuk 20 PIP. (Rabu 20/04/2022).
Foto: TI Ilegal mengelilingi KIP Mitra Timah yang sedang beroprasi (Tim)
“Benar untuk surat perintah kerja (SPK) untuk IUP laut PT.TIMAH, cuma ada satu SPK untuk 20 unit Ponton Isap Produksi (PIP) atas nama CV Bangkit Jaya Bersama,”sebut Andika.
Sebelumnya Kadiv PAM Wing Handoko saat dikonfirmasi terkait Aktivitas TI Ilegal di WIUP PT.Timah mengatakan, Kami juga sudah monitor kondisi seperti tersebut.
“Divpam PT. Timah sudah berkoordinasi dengan Polda Babel untuk melakukan penertiban di WIUP Toboali, dalam waktu dekat akan dilaksanakan penertiban. Terima kasih infonya,” jawab Handoko.
Foto: pemandangan TI Ilegal di WIUP laut PT.TIMAH Toboali, 17/04 (Tim).
Pantauan Tim media ini di WIUP PT.TIMAH laut Toboali benar saja telah dilakukan razia terhadap TI Ilegal.
Wadir Pol Airud Polda Babel AKBP Irwan Nasution mengatakan, hari ini sekitar 100 personil gabungan yang diturunkan,”ucapnya singkat.
Dirpol Airud Polda Babel mengatakan, Tim gabungan berhasil mengamankan TI Ilegal antara lain, 30 unit TI Tower di pelabuhan Jeki dan Payak Ubi, 300 TI selam di pelabuhan Jeki, Payak Ubi dan Pantai Bahar.
Selain itu diamankan pula 60 unit TI jenis Upin-ipin di Kampung Padang dan 100 unit TI Tunggau,” kata Dirpol Airud
Ditemukan pula dipesisir pantai Ti tower kurang lebih 6 ponton, Ti selam kurang lebih 4 ponton yang saat itu tidak beroperasi namun tidak dapat ditarik karena perahu yang digunakan untuk menarik tidak kuat. Selanjutnya Ti selam 2 unit yang kemudian ditarik ke bibir pantai nek aji.
“Terhadap Ti yang diamankan selanjutnya diberikan police line. Selama penarikan ponton ada upaya masyarakat menghalangi serta berupaya untuk memutus tali ponton namun dapat dihalangi oleh personil di lapngan,” terang Kombes Pol Donny Adityawarman.