Laporan Redaksi
Temanggung, Pos Berita Nasional
Karnaval Seni Budaya Desa Gandon Kecamatan Kaloran Kabupaten Temanggung Jawa Tengah menyedot perhatian penonton karena kreativitas nya yang unik.
Perayaan HUT RI 77 oleh masyarakat Gandon tersebut diawali dengan upacara pengibaran bendera Merah Putih dengan irup Kepala Desa Gandon Hastanto Prihantoro, dihadiri Wakil Bupati Temanggung Hery Ibnu Wibowo dan Ketua TP PKK Kabupaten Temanggung Denty Eka Widi Pratiwi, Camat Kaloran beserta Forkompimca dan para kepala desa.
Seluruh petaga kesenian yang akan meramaikan karnaval juga menjadi peserta upacara yang melibatkan personil upacara dari seluruh unsur kelembagaan desa, Petugas Polsek dan Koramil Kaloran.
Wakil Bupati Temanggung Heri Ibnu Wibowo membuka secara resmi panggung kesenian yang akan berlangsung selama 2 hari di dusun Joho.
“Semangat memperingati HUT RI 77 jangan berhenti sampai disini, tetapi harus dilanjutkan untuk menjiwai semangat membangun dalam berbagai bidang, mendukung program-program pemerintah dan mengembangkan ekonomi kerakyatan yang mantap mandiri”, tegas Wakil Bupati.
Sementara itu kepala desa Gandon Kecamatan Kaloran Hastanto Prihantoro mengatakan, event seperti ini sudah menjadi tradisi bertahun-tahun secara swadaya masyarakat dengan tuan rumah berganti per Dusun.
“Dengan kegiatan ini kita harapkan bisa meningkatkan kreatifitas terutama dalam pengembangan usaha ekonomi dan seni budaya, guna meningkatkan perekonomian masyarakat”, tutur Hastanto.
Kreatifitas warga itu diantara nya diungkapkan dalam bentuk bentuk diorama karnaval, ada hewan hewan kekayaan alam, aneka hasil pertanian yang digendong ibu ibu, kreatifitas seni drumband dari kaleng bekas, kostum nusantara dan lainnya.
Setelah berjalan sekitar 2 km, karnaval melewati panggung penghormatan di dusun Joho kemudian masing-masing menampilkan kesenian nya selama 3 – 5 menit.
Setelah selesai karnaval kemudian dimulai pentas kesenian pet dusun di panggung utama dusun Joho. Sedikitnya 8 grup kesenian tampil di siang dan malam hari, ditambah penampilan kesenian tuan rumah.
Kepala Dusun Joho Lilik memberikan apresiasi atas kebersamaan warga yang tulus ikhlas mendukung semua kebutuhan sebagai tuan rumah untuk pentas kesenian.
“Warga secara sukarela mendonasikan minimal Rp. 250.000 per KK, dan ada juga yang Rp. 1 juta bahkan sampai Rp. 3 juta demi terselenggaranya kegiatan dengan lancar”, pungkasnya. (Sumber: Budhy HP – Citizen Journalist)