Operasi Ditepi, Ketua Nelayan Harapan Basel dan Anggotanya Keluhkan KIP Duang Dee 4

Laporan Baim

TOBOALI, POSBERNAS, – KIP Bermerek Doang Dee 4 dikeluhkan Nelayan setempat (suka damai) pasalanya buangan tailing atau bekas sisa tambang bentuk pendangkalan diduga akan menyulitkan keluar masuk perahu nelayan kecil berlabuh di pantai. Sabtu (22/02)

Yono yang merupakan ketua kelompok nelayan setempat (kelompok nelayan harapan basel ) suka damai membawahi 11 perahu milik para anggotanya mengatakan, tidak bisa dibiarkan pak, mereka yang oprasikan kip harus tau juga dengan kami nelayan kecil akan keselematan di laut, nanti musim barat ombak besar kami akan kesulitan berlabuh menjadi ancaman bila musim ombak tiba,
jangan semaunya, kami keberatan.” ucapnya

“Apalagi oprasinya sudah nepi kurang dari satu Mil, sudah kami JPS, belum lagi bekas buangan tailing ataupun bekas galiannya itu akan menjadikan pendangkalan dan membahayakan kami saat belabuh ketepian coba aja liat ,” keluhnya sambil menunjukkan foto perahu dan daratan saat air laut surut

Kami yang terdampak langsung ini tidak ada perhatian khusus padahal itu kewajiban mereka, tidak hanya itu kami yang asli nelayan yang sehari hari melaut ini tidak pernah dipertemukan apalagi yang katanya ada sosialisasi apalagi konpensasi, sampai saat ini kelompok kami tidak pernah mendapatkannya,” sesalnya lagi

Kami minta kepada pihak Kip agar oprasinya menjauh jangan menipi yang nanntinya meninggal kubangan lobang besar dan pendakalan.” sesal.dan keluhnya

Terpisah pengurus mitra PT.Timah KIP Doang Dee 4 Rian saat dikonfimasi terkait keluhan nelayan tersebut belum menjawab