Laporan Jurnalis : Jermias Maay
Pos Berita Nasional,Kota Sorong. Bertempat di Kompleks Woroth City Belakang Supermarket Yohan pada kompleks Klademak III deskripsi singkat tentang ikan Syigiah yang sampaikan oleh Bung Marthen Luther Salossa yang merupakan putra terbaik Maybrat telah mampu menembus dunia Internasioal dalam mempresentasikan pesona dan potensi ikan Syigiah yang ada di Negeri Maybrat dengan sebutan Rainbow Fish (ikan pelangi).
Pada kesempatan itu juga Beliau menjelaskan bahwa ikan syigiah merupakan ikan lokal atau ikan Endemik yang sudah ada sejak zaman nenek moyang orang Maybrat yang mendiami pulau Papua ini, oleh karena itu sebagai anak – anak Papua yang hari ini mendiami negeri Maybrat perlu kita lestarikan dan menjaga agar ekosistem ikan syigiah dan ikan – ikan lokal lain yang ada di tiga danau Ayamaru tidak punah, karena mengingat hari ini ada beberapa spesis ikan baru yang memakan ikan lain yaitu ikan Gabus Toraja (Gastor) istilah sebutan kata yang biasa diucap oleh masyarakat Maybrat ujarnya.
Di kesempatan yang sama Pak Dok Salossa istilah nama yang sering dipanggil memaparkan bahwa Pengembangan kawasan eko wisata khusus untuk wilayah Kabupaten Maybrat perlu ditinjau kembali dari segi aspek adat dan budaya karena saat kita akan melakukan pengembangan konsep pembangunan yang baru kita harus mengkaji berbagai aspek yang ada salah satunya adalah wilayah batasan adat yang ada, dikarenakan Kabupaten Maybrat masih sangat kental dalam menjaga kearifan lokal terutama mengenai sistem dan pola kekeluargaan dalam tatanan kehidupan yang selalu dinamis.
Hari ini kita tahu bahwa Kabupaten Maybrat adalah cerminan kehidupan pembangunan dalam harga diri masyarakat Maybrat ujar Pak Dok Salossa. Dan beliau juga menjelaskan terkait dengan pekerjaan bendungan tiga danau Maybrat diharapkan agar pemerintah daerah harus reflektif dalam penanganannya, karena konsep pengembangan wisata yang baik dan lebih mudah adalah bagaimana kita bisa mengembangkan potensi daerah yang menjadi icon daerah dengan mempromosikannya secara komprehensif ke dunia Internasional.
Dan sebagai salah satu contoh adalah pada wilayah Bali konsep pengembangan wisata daerahnya berbasis pada konsep adat yaitu dengan tetap menjaga nilai seni bangunannya yang bercorak candi dan kerajaan serta selalu menjaga kearifan lokal masyarakat adat dan juga pada wilayah Raja Ampat yang mana konsep pangembangan wisata daerah yang sudah mendunia dengan tetap menjaga kealamian pesona baharinya jelas Pak Dok Salossa.
hari ini wilayah Maybrat salah satu icon wisata daerah yang sangat potensial untuk dikembangkan adalah ikan Syigiah yang menjadi ikan Endemik di Maybrat. kesempatan yang sama saat jurnalis Pos Berita Nasional Kota Sorong menanyai terkait presentasi yang dipaparkan oleh Pak Dok Salossa saat berada di Luar negeri dan beliau menjelaskan bahwa ikan Syigiah (Rainbow fish) atau ikan pelangi sudah menjadi icon ikan internasional dalam Aquarium Air Tawar dan hampir disemua rumah di Eropa, Amerika dan Australia diruang tamu mereka terdapat ikan Syigiah dalam aquarium rumah mereka. Dan disitu saya mengamati bahwa ikan Syigiah adalah warna kehidupan yang sebenarnya milik leluhur masyarakat Maybrat ujar Pak Dok Salossa. Dan kedepan kita harus melakukan langkah – langkah proteksi secara serius karena dari hasil observasi terkait data yang saya himpun pada tahun 1980 sampai 1990- an terjadi penjualan ikan Syigiah yang besar – besaran yaitu kurang lebih 60.000 ekor ikan spesies jantan yang di jual keluar negeri. Untuk itu sekali lagi saya sangat mengapresiasi kerja Pemerintah Maybrat dalam membangun daerahnya dan yang menjadi catatan positif bagi anak – anak Maybrat kedepannya agar lebih melihat aspek Regulasi yang lebih kontruktif dalam melindungi masyarakat adat tandasnya. Semoga harapan saya sebagai anak negeri Maybrat kedepannya semua skill dan kecakapan yang ada harus ditingkatkan dan dikemas dalam sautu produk kurilkulum pendidikan lokal yang memilki nilai edukasi yang lebih efektif.