PEKERJAAN RUAS JALAN NASIONAL SORONG TAMBRAUW AKAN DISELESAIKAN

Laporan Jurnalis : Jermias Maay

Pos Berita Nasional,Kota Sorong. Bertempat di Kantor Satuan Kerja Pelaksana Jalan Nasional Wilayah II Sorong Provinsi Papua Barat (jumat 02 Agustus 2019), pada sela – sela kegiatan dalam menyambut Dirgahayu Hari Ulang Tahun Kemerdekaan Negara Indonesia yang ke-74 Tahun Bapak Sonni J. Kudubun ST. yang kesehariannya bertugas sebagai Kepala Satuan Kerja (Kasatker) PJN Wilayah II Sorong menyampaikan bahwa, hari ini program kerja pemerintah yang ada di indonesia baik dari pusat sampai kedaerah terus ditingkatkan dalam membangun infrastruktur jalan perlahan – lahan namun pasti terus mangalami progres/peningkatan yang sangat signifikan.

Beliau menjelaskan bahwa pekerjaan ruas jalan nasional pada wilayah provinsi Papua Barat secara khusus pada wilayah Sorong Tambrauw kami akan tetap bekerja secara optimal untuk menyelesaikannya. Dan pada kesempatan itu juga jurnalis Pos Bernas Kota Sorong mewawancarai Pak Sonni nama panggilannya yang sehari – hari disebut menyampaikan pada beberapa minggu yang lalu sempat kita diviralkan oleh beberapa media yang menyatakan bahwa ruas jalan Sorong Tambrauw belum layak untuk dilewati oleh Damri dikarenakan ruas jalannya belum dikerjakan secara baik seperti yang disampaikan oleh Bupati Tambrauw sendiri.

Untuk itu terkait dengan ruas jalan Sorong Tambrauw yang ada sekarang ini kita dari balai juga akan bertanggung jawab dalam pengerjaan ruas jalan nasional yang dimaksud. Dan beliau juga menyampaikan bahwa kemarin kami sudah mengusulkan kepusat untuk diset masuk dalam skema Multi year yang akan dikerjakan di tahun 2020 sampai 2022 tandasnya. Terkait anggaran yang akan akan digunakan kurang lebih 280 Miliyar dengan agenda kerja sebagian anggaran akan dibagi dalam beberapa tahab pekerjaan dan akan diselesaikan secara fungsional pada tahun 2022,  jarak pekerjaan ruas jalan Sorong Tambrauw kurang lebih 40 kilo meter dari jalan kita yang masih belum baik, disamping itu juga nantinya ada penanganan khusus untuk tanjakan Delaa dan Malamkarta itu dikerjakan diluar skema pekerjaan Multiyear ungkap Pak Sonni.