Laporan Jurnalis : Onesimus Semunya
Maybrat, posberitanasional-Bupati Maybrat, Drs. Bernard Sagrim, MM menyerahkan Dokumen Pelaksanaan Anggaran (DPA) Tahun Anggaran 2020, bertempat di Aula pertemuan Setda Maybrat Selasa, (11/2/2020).
Penyerahan DPA kepada 33 OPD dan 24 kepala distrik, secara simbolis yang diterima oleh Plt Sekda Maybrat, Ferdinandus Taa, SH, M.Si dan kepala dinas Inspektorat Kabupaten Maybrat, DR. Naomy Nety Howay, SKM, M.Kes.
Bupati Bernard Sagrim mengutarakan ” penyerahan DPA secara simbolik dan akan diikuti oleh OPD lainnya, kenapa penyerahan DPA dilakukan tidak menunggu pejabat yang dikukuhkan karena menghindari Finalti yang kita dikasih oleh pemerintah pusat terutama dana alokasi khusus (DAK), jadi kita akan mensuplai 11 Miliar untuk menutupi keterlambatan DAK karena waktu itu kita terlambat memulai kontrak dan lainnya, sehingga terjadi daya serap di lapangan sehingga menimbulkan selisih itu maka di subsidi oleh APBD kita.
“Jadi APBD tadi sudah diterima dan segera diimplementasikan dan kita juga mempunyai kewajiban melaksanakan anggaran yang ada di DPA itu, didasari penandatanganan pakta integritas tadi,”ujarnya.
Selain itu, kegiatan tahun 2020 angr secepatnya dilaksanakan, sehingga tidak terjadi penumpukan diakhir tahun. Ini agar sasaran dan target pembangunan dapat tercapai sesuai rencana, dan pimpinan OPD jangan hanya fokus pada persiapan pelaksanaan anggaran, tetapi pertanggungjawabannyaā€¯ tandas Bupati
Selanjutnya bupati mengingatkan agar ada subsidi bagi Kamar Adat Pemgusaha Papua (KAPP), paket-paket yang jadi Orang Asli Papua (OAP) hitung baik-baik dari setiap SKPD yang mengelola plafon dana yang kaitan dengan pemberdayaan OAP termasuk anggota DPRD yang mengelola kegiatan. “Karena di Maybrat tidak ada orang non Papua disini, sehingga paket yang dikelola amggota DPRD jangan kita ribut karena mereka juga bagian dari OAP. “Nanti kita coba dulu kalau kerja baik, kita akan tingkatkan lagi, karena KAPP di sini juga dapat paket dari provinsi,”kata bupati. Bupati minta pejabat yang terima DPA agar gunakan anggaran sewajarnya karena dalam waktu dekat pelantikan pejabat mudah mudahan roling pejabat kalau diganti juga menjadi masalah.
“Saya harapkan agar OPD yang ada agar memperhatikan daya serap agar cepat teralisasi termasuk memperhatikan pejabat yang ada termasuk staf agar tidak ada kesan pejabat OPD sendiri yang mengelola anggaran itu.