GABUNGAN MASYARAKAT PAPUA KOTA SORONG LANJUT DEMO DI KANTOR WALI KOTA SORONG

Laporan Jurnalis : Jermias Maay
Pos Berita Nasional . Com, Kota Sorong . Pada hari selassa tanggal 20 Agustus 2019 gabungan massa pendemo masyarakat  Papua di Kota Sorong malakukan aksi terkait pemukulan dan  ucapan Rasis kata monyet yang sampaikan oleh sekelompok Organisasi Masyarakat (ORMAS) di Malang dan Surabaya.
Pantauan lapangan massa demonstran  yang hari melakukan aksi kurang lebih ada ribuan orang dimana dari anak ‘ anak kecil pemuda / pemudi, orang tua dan tokoh – tokoh adat dan intelektual Papua lainnya.  Massa demonstran berkumpul di  toko Yohan dan langsung menuju kantor Wali Kota Sorong  dan saat tiba di Kantor Wali Kota Sorong massa dihadang oleh barisan  aparat kepolisian Kota Sorong di depan pintu masuk.
Kurang lebih 20 menit massa diperbolehkan masuk kehalaman kantor Wali Kota Sorong atas persetujuan Bapak Wali Kota Sorong yang telah bernegosiasi lebih dulu dengan tokoh – tokoh adat dan masyarakat. Kemudian massa menyampaikan aspirasi mereka dimana ada sekelompok pemudi yang membawa tulisan diperkenankan untuk masuk kedalam kantor Wali Kota dan bertemu dengan Bapak Wali Kota, lalu sebagian massa yang ada dihalaman melakukan orasi terkait situasi dan kejadian yang terjadi beberapa hari kemarin diIndonesia ini.
Lanjutnya saat dalam orasi yang disampaikan oleh beberapa tokoh – tokoh dari masing – masing kompleks dan perwakilan yang ada di Kota Sorong ini, Jurnalis dapat menangkap beberapa point penting yaitu masyarakat Papua yang ada di Kota Sorong ini menolak untuk Mendatangkan orang Jawa Timur kesini dan masyarakat Jawa Timur harus membayar harga diri orang Papua yang fitnah sebagai monyet. Dan dalam orasi yang berlangsung selang beberapa menit kemudian Bapak Wali Kota Sorong hadir ditengah – tengah orasi dengan menyalami warga dan dibuka dengan Doa lalu beliau menyampaikan  akan segera merespon apa warga masyarakat Papua yang ada di Kota Sorong ini sampaikan kepusat.