Bupati Lepas 52 Peserta Studi Banding,Administrasi Kepegawaian di Pemkab Sorong

Laporan Jurnalis : Hermanus Sagisolo

Teminabuan,- pos bernas.com Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kabupaten Sorong Selatan (Sorsel) mengadakan studi banding pengelolaan administrasi kepegawaian ke Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sorong.

Studi banding tersebut melibatkan Kasubag Kepegawaian dan Umum setiap Organisasi Perangkat Daerah (OPD) dan sejumlah distrik serta Aparatur Sipil Negara (ASN) BKPSDM.

Peserta studi banding yang berjumlah kurang lebih 52 orang tersebut dilepas secara resmi oleh Bupati Sorong Selatan Samsudin Anggiluli, SE, MAP serta di dampingi Sekda Dance Yulian Flassy, SE, M.Si pada Rabu (11/12/2019) di halaman kantor BKPSDM.

Bupati Samsudin Anggiluli pada kesempatan tersebut memberikan apresiasi kepada BKPSDM yang melakukan studi banding ke Pemkab Sorong, menurutnya tidak perlu jauh-jauh ke luar Sorong kalau memang Pemkab Sorong terbaik dalam pengelolaan adminsitrasi kepegawaian di wilayah Papua Barat.

Studi banding yang dilaksanakan tersebut harus diikuti dengan baik. Dengan demikian menjadi tambahan pengetahuan bagi ASN yang menangani kepegawaian. Diharapkan melalui pelayanan yang maksimal kepada ASN di lingkungan Pemkab Sorsel dapat membuat ASN makin profesional.

Apalagi Presiden Jokowi berulang kali menekankan profesionalitas ASN. Perkembangan teknologi yang ada saat ini di Kabupaten Sorsel dapat dimanfaatkan untuk menyampaikan pelaporan atau informasi apapun secara berjenjang dari distrik ke kabupaten. Termasuk urusan kepegawaian dapat memanfaatkan teknologi digital tersebut. Mengingat dalam waktu dekat ini akan dilaunching Telkomsel 4G di semua wilayah distrik daratan.

Sementara itu Kepala BKPSDM Ny.Petronela Krenak, S.Sos menjelaskan, studi banding akan dilaksanakan selama 2 hari yakni hari pertama 12 Desember di kantor Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Kabupaten Sorong. Selanjutnya hari kedua 13 Desember di kantor Dinas Pendidikan dan Dinas Kesehatan Kabupaten Sorong.

Materi yang akan dipelajari yakni pengelolaan adminsitrasi kepegawaian meliputi kenaikan pangkat, pensiun dan tunjangan perbaikan penghasilan (TPP). Oleh karena itu pihaknya meminta semua peserta studi banding memanfaatkan kesempatan tersebut dengan banyak bertanya kalau tidak paham, sehingga sekembalinya ke Sorong Selatan pelayanan kepegawaian berjalan dengan baik dan maksimal.

Ia menyampaikan Pengelolaan adminsitrasi kepegawaian di wilayah Provinsi Papua Barat, Pemkab Sorong yang terbaik. Untuk itulah lokasi studi banding di Kabupaten Sorong.